Minggu, 06 November 2016

Cocok-cocokan Dunia Sepakbola & Dunia Film



Pada postingan kali ini, saya ingin ngebuat cocok-cocokan antara dunia sepakbola sama dunia film, untuk sekedar hiburan lah, biar nggak jenuh, langsung saja cekidot...!

1. Hulk & Film The Incredible Hulk


Namanya sama nih gaes, sama-sama berotot juga, cuman beda warna kulit doang, hahaha…

2. Bale, Bartra & Film Catch Me If You Can


Nampaknya judul film yang satu ini sangat pas bila digunakan untuk menggambarkan adu sprint antara Bale dan Marc Bartra dalam duel Madrid Vs. Barca di final copa del rey 2014.

3. Bendtner & Film Lord Of War


Pas nggak kira-kira kalau Lord Of Football main di Lord Of War? hahaha…

4. Luis Suarez & Film Jaws


Sama-sama suka menggigit, tapi ada satu yang pasti, yaitu gigitan Suarez lebih berbahaya, hahaha…

5. Beckham & Film The Number 23


Mungkinkah alasan Beckham memakai nomor ini karena ia terobsesi akan angka 23 layaknya Jim Carrey? XD

6. Jose Mourinho & Film The Bus Driver


Terkenal akan taktik parkir bus-nya, membuat Mourinho sangat layak membintangi film ini.

7. Montella & Film Planes


Selebrasi pelatih AC Milan ini layaknya sebuah pesawat, cocoklah Montella main di film Planes.

8. Sergio Ramos & Film RED


Salah satu pesepakbola yang sering mendapat kartu merah, Ramos haruslah dipertimbangkan untuk menjadi duet Bruce Willis dalam film RED.

9. Manchester United Vs. Arsenal & Film London Has Fallen


Kekalahan memalukan Arsenal atas MU dengan skor 8-2, cocok nih kalau dipakai buat poster Film London Has Fallen, yah walaupun klub London bukan hanya Arsenal saja.

10. Arsenal & Film I Am Number Four


Posisi favorit Arsenal di akhir musim, bisa jadi slogan mereka nih.

Sabtu, 05 November 2016

Sinopsis The Shallows (2016)



Genre: Drama, Thriller

Rating IMDb: 6,4/10

The Swallows berkisah tentang Nancy Adams (Blake Lively), seorang murid kedokteran yang mengunjungi sebuah pantai di daerah terpencil Meksiko, pantai yang sama dengan yang dikunjungi ibunya ketika sedang mengandung Nancy, seorang pria lokal yang ramah bernama Carlos (Oscar Jaenada) memberikan tumpangan kepada Nancy agar sampai ke pantai yang dituju.

Ketika sedang menikmati pantai dengan berselancar, Nancy bertemu dengan dua pria lokal lainnya yang juga sedang berselancar, mereka bertiga pun menghabiskan beberapa jam untuk berselancar, dan ketika sedang istirahat di tepi pantai, Nancy menghubungi adiknya Chloe (Sedona Legge) melalui Video Chat, dan menunjukkan pantai dimana dulu ibunya sering berkunjung.

Setelah mengobrol juga dengan ayahnya (Brett Cullen) tentang perihal berhentinya Nancy dari sekolah kedokteran, Nancy pun melanjutkan untuk berselancar, setelah memasuki sore hari kedua pria lokal tadi mengajak Nancy untuk segera naik dari pantai, tetapi ia memutuskan untuk berselancar sekali lagi.

Ketika sedang berselancar, Nancy diganggu seekor Hiu Putih yang menyebabkan ia terpental dari papan selancarnya dan terbawa ombak, hal tersebut menyebabkan kaki kiri Nancy membentur karang dan sobek, mendapat serangan dari Hiu ganas tersebut membuat Nancy segera menaiki bangkai Paus yang berada didekatnya, ia meminta bantuan kepada kedua pria lokal yang tengah bersiap-siap untuk pulang, tapi mereka tak mendengar teriakan dari Nancy, bagaimana kah nasib dari Nancy? Apakah ia berhasil menyelamatkan diri dari sergapan sang Hiu? Ataukah ia justru bernasib tragis?

Klik link dibawah ini untuk mendownload



Jumat, 28 Oktober 2016

Sinopsis She's Out Of My League (2010)



Genre: Komedi, Romantis

Rating IMDb: 6,4/10

She’s Out Of My League berkisah tentang Kirk Keetner (Jay Baruchel) yang bekerja sebagai petugas keamanan di Bandara Internasional Pittsburg bersama ketiga temannya, Stainer (T.J. Miller), Devon (Nate Torrence), dan Jack (Mike Vogel), Kirk memiliki kisah cinta yang buruk ditambah keinginannya untuk kembali bersama mantan kekasihnya yang egois, Marnie (Lindsay Sloane)

Marnie yang walaupun telah putus dengan Kirk dan mempunyai pacar baru bernama Ron (Hayes MacArthur), namun ia masih tetap dekat dengan orang tua Kirk (Adam LeFevre dan Debra Jo Rupp), saudara Kirk yang bernama Dylan (Kyle Bornheimer) dan istri Dylan, Debbie (Jessica St Clair)

Di bandara suatu pagi, seorang gadis cantik, Molly McCleish (Alice Eve) tiba untuk berangkat ke New York, karena kecantikan dan penampilannya yang menawan, Molly mampu menarik perhatian petugas-petugas di bandara yang mencoba untuk merayunya, hanya Kirk yang tidak mencoba merayu Molly, sesampainya di pesawat Molly tersadar bahwa telepon genggamnya tertinggal sewaktu pemeriksaan, ketika menghubungi teleponnya yang tertinggal, kebetulan telepon tersebut diangkat oleh Kirk, keduanya pun mengatur waktu dan tempat agar Kirk dapat mengembalikan telepon milik Molly, apa yang terjadi selanjutnya? Apakah Molly adalah jodoh untuk Kirk? Atau justru Kirk berbaikan dengan mantan pacarnya, Marnie?

Klik link dibawah ini untuk mendownload


Sinopsis I Love You, Man (2009)


Genre : Komedi, Drama

Rating IMDb: 7,1/10

I Love You, Man bercerita tentang seorang agen real estate Peter Klaven (Paul Rudd) yang bertunangan dengan kekasihnya Zooey Rice (Rashida Jones), menuju pernikahan Peter merasa tidak pernah punya teman baik untuk dijadikan best man pada hari pernikahannya.

Segala cara pun dilakukan Peter, mulai dari meminta saran adiknya Robbie Klaven (Andy Samberg), berteman dengan suami teman kekasihnya, menggunakan online friend finder, dan lain-lain yang dimana hal itu pun belum berhasil dan selalu gagal.

Semua berubah ketika Sydney Fife (Jason Segel) hadir di open house sebuah rumah selebriti yang akan dijual oleh Peter, persahabatan keduanya pun dimulai, diiringi konflik dan humor yang cukup untuk membuat kita tertawa ringan, bagaimanakah kisah selanjutnya? Apakah Sidney akan menjadi Best Man di hari pernikahan Peter? Ataukah persahabatan keduanya tidak berjalan dengan baik?

Klik link dibawah ini untuk mendownload
  
Download Via Google Drive

Download Via MediaFire

Subtitle I Love You, Man 

Sabtu, 20 Agustus 2016

Kumpulan Live Action Yang Wajib Ditonton



Jika anda penggemar anime, maka tidak sia-sia jika anda mampir ke postingan saya kali ini, karena kali ini saya ingin membahas tentang deretan Film Live Action (adaptasi dari anime) yang bisa anda tonton untuk mengisi waktu luang anda, langsung saja kita mulai, cekidot…!

1. Rurouni Kenshin Trilogy


Rurouni Kenshin atau biasa yang lebih dikenal dengan Samurai X adalah manga dan anime karya Nobuhiro Watsuki yang berlatar belakang awal dari era Meiji di Jepang, Samurai X memiliki tiga adaptasi Film yang dimulai dengan Rurouni Kenshin pada tahun 2012, kemudian dilanjutkan dengan Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno pada agustus 2014, dan sebulan setelahnya diakhiri dengan Rurouni Kenshin: The Legend Ends, secara keseluruhan film yang disutradarai oleh Keishi Otomo ini saya nilai sangat bagus, di IMDb pun Trilogy ini mendapatkan nilai masing-masing (7,6), (7,7) dan (7,6), wajib lah untuk ditonton, dijamin pokoknya tak kalah dengan versi animenya…

2. Parasyte Part 1 & 2


Kali ini kita akan bergeser ke dunia Sci-fi, dimana anime ini menceritakan tentang invasi alien ke bumi, invasinya bukan dengan menyerang secara terang-terangan layaknya alien-alien garapan Amerika, alien versi Parasyte ini, bertujuan mengambil alih otak manusia agar bisa mengendalikan tubuh manusianya secara keseluruhan, hal tersebut juga dilakukan karena mereka butuh induk agar bisa hidup, tokoh utama dalam cerita kali ini adalah seorang anak SMA bernama Izumi Shinichi, ia juga merupakan target seekor alien untuk direbut otaknya, alih-alih merebut otak, alien tersebut hanya mampu merebut tangan kanan Shinichi, alien tersebut pun dinamai Migi (Tangan Kanan), demi mempertahankan diri, Shinichi dan Migi pun bekerja sama untuk bertahan hidup dari bahaya Parasit-parasit lainnya, untuk versi filmnya, jika anda orang yang tak tahan melihat tayangan kekerasan, maka disarankan untuk tidak menonton live action yang satu ini, karena anda akan disuguhi adegan manusia yang dimakan mentah-mentah oleh para alien (emang bisa digoreng), tapi jika anda merasa baik-baik saja, maka saya sarankan untuk menonton film yang satu ini, filmnya sendiri dibagi menjadi dua bagian, yang dimana Part 1 dirilis pada tahun 2014 dan Part 2 pada tahun 2015…

3. The Town Where Only I Am Missing


Cerita yang lebih dikenal dengan Boku Dake ga Inai Machi ini mengikuti Satoru Fujinuma, seorang pemuda yang memiliki kemampuan untuk mengirim dirinya kembali ke waktu sebelum kejadian berbahaya terjadi sehingga memungkinkan dirinya untuk melakukan pencegahan. Saat ibunya dibunuh, kemampuan Satoru mengirim dirinya ke 18 tahun lalu, saat dia masih di sekolah dasar, memberinya kesempatan untuk mencegah penculikan berantai yang merenggut nyawa ketiga teman sekelasnya, jika anda pernah menonton film Ashton Kutcher yang berjudul The Butterfly Effect, maka anda pastinya akan menyukai film yang satu ini, karena ide dari kedua film ini hampir mirip satu sama lain, versi adaptasi film ini sendiri dirilis pada tahun 2016, dan pastinya akan berbeda dengan versi anime, jika anda sudah menonton seri animenya…

4. Bakuman


Takeru Sato kembali membintangi film adaptasi anime, setelah sebelumnya memerankan sosok Kenshin dalam versi adaptasi film Samurai X, ia kembali untuk memerankan sosok Moritaka Mashiro yang dengan sahabatnya Akito Takagi bercita-cita untuk menjadi pengarang komik terkenal. Awalnya Mashiro tidak memiliki minat yang kuat untuk menjadi pengarang manga mengingat pamannya meninggal karena pekerjaannya sebagai mangaka, tetapi Takagi bersikeras membujuknya agar mau bekerjasama dengannya. Tahu Mashiro menyukai seorang gadis yang satu kelas dengannya, Takagi menggoda Mashiro bahwa Ia akan menyatakan cinta pada Miho Azuki, gadis yang disukai Mashiro. Sampai di rumah Azuki, Mashiro baru mengetahui ternyata dia ingin menjadi Seiyuu terkenal dan meminta dia untuk mengisi suara untuk tokoh anime ciptaannya. Azuki menyetujuinya, dan dimulailah petualangan Mashiro sang penggambar dan Takagi sang penulis cerita, saya sendiri belum pernah menonton versi animenya, tetapi secara keseluruhan versi adaptasi filmnya bisa dikatakan lumayan baik untuk dinikmati para pecinta film... 

5. Attack On Titan Part 1 & 2


Film yang satu ini mendapat kritikan dan cercaan dari para penggemar, menurut mereka versi adaptasi filmnya sangat berbeda jauh dengan versi animenya, tapi menurut saya apa serunya jika ceritanya sama dengan versi animenya, tapi balik lagi pendapat masing-masing orang berbeda-beda dimaklumi saja lah, Attack On Titan sendiri membagi filmnya menjadi dua bagian, dimana Part 1 dirilis pada agustus 2015, sebulan kemudian dirilis untuk Part 2-nya, film ini sendiri mendapatkan nilai (5,2) untuk Part 1 dan Part 2-nya mendapatkan (4,8), jika dibandingkan dengan 4 live action lainnya Attack On Titan mungkin ada diperingkat terendah, namun walaupun begitu film ini masih layak untuk ditonton…

Senin, 27 Juni 2016

7 Jersey Sepakbola Terburuk



Jersey pada dasarnya adalah identitas diri bagi sebuah klub sepakbola, selain itu jersey juga merupakan salah satu sumber pendapatan sebuah klub, yang dimana kita tahu bahwa jersey termasuk merchandise klub dan  dihitung dalam kategori pendapatan komersil, berikut saya ingin membahas tentang 7 jersey sepakbola terburuk versi Rizky Zone, cekidot…!

1. Timnas Kamerun (2002)


Timnas Kamerun membuat kejutan pada pagelaran piala dunia 2002 yang dilaksanakan di Korea-Jepang, bukan karena prestasi mereka melainkan karena jersey tanpa lengan yang mereka gunakan, jersey ini kemudian menuai pro dan kontra, pada akhirnya jersey yang mirip rompi latihan ini pun mendapat peringatan dari FIFA, FIFA mengharuskan Timnas Kamerun menggunakan baju dalam berlengan panjang sebelum dirangkap  dengan jersey mereka.

2. Hull City (1993-1994)


Klub berjuluk “The Tigers” ini menuangkan julukan yang mereka punya kedalam sebuah jersey pada musim 1993-1994, namun corak harimau yg berlebihan membuat jersey mereka lebih tampak seperti sebuah mantel ketimbang jersey sepakbola, mungkin lebih bijak apabila jersey mereka, menggunakan corak garis kuning-hitam sebagai gantinya.

3. La Hoya Lorca (2013-2014)


Klub Divisi 3 asal Spanyol ini pernah menggunakan jersey yang agak nyeleneh, bagaimana tidak, jersey yang mereka gunakan dihiasi corak brokoli, mungkin mereka berharap dengan menggunakan jersey tersebut maka mereka akan membuat lawan mereka merasa kelaparan dan kehilangan fokus, apalagi jika mereka bertanding di bulan puasa, hahaha.

4. Athletic Bilbao (2004-2005)


Corak darah digunakan Athletic Bilbao pada musim 2004-2005, sesuatu yang terkesan unik, dan rasanya mereka ingin menunjukan bahwa jersey mereka itu seperti menandakan mereka siap bertanding hingga titik darah penghabisan, tapi tetap saja, corak yang demikian membuat jersey mereka tampak buruk.

5. VfL Bochum (1997-1998)


Kali ini jersey nyeleneh datang dari negara Jerman, ya salah satu klub asal Jerman Vfl Bochum lah pelakunya, bisa kalian bayangkan, jika kalian memberikan buku menggambar dan pensil berwarna kepada seorang anak kecil, maka jersey Bochum lah hasilnya, jersey mereka akhirnya tak jauh beda dengan sebuah buku menggambar anak-anak.

6. CD Lugo (2014-2015)


Pada musim 2014-2015, jersey penjaga gawang milik CD Lugo mampu menarik perhatian, bukan karena desainnya yang keren, melainkan desainnya yang agak aneh, keanehan pada jersey terletak pada tentakel gurita yang entah dari mana asalnya, saya jadi berpikiran bahwa, mungkin dengan menggunakan tentakel gurita pada jerseynya, CD Lugo berharap penjaga gawangnya memiliki tangan sebanyak tentakel gurita dan mampu mencatatkan clean sheet yang banyak, entahlah.

7. CD Palencia (2016-2017)


Kembali dari tanah matador, kali ini yang terbaru adalah jersey nyeleneh dari klub yang baru saja promosi ke Divisi 3 liga Spanyol CD Palencia, klub yang berdiri pada tahun 2011 itu menggunakan anatomi tubuh manusia sebagai corak jersey mereka, yang ada di benak saya adalah mungkin mereka ingin menunjukkan kepada lawan-lawannya nanti bahwa mereka itu segarang titan pada serial animasi Jepang Attack On Titan.