Sabtu, 20 Agustus 2016

Kumpulan Live Action Yang Wajib Ditonton



Jika anda penggemar anime, maka tidak sia-sia jika anda mampir ke postingan saya kali ini, karena kali ini saya ingin membahas tentang deretan Film Live Action (adaptasi dari anime) yang bisa anda tonton untuk mengisi waktu luang anda, langsung saja kita mulai, cekidot…!

1. Rurouni Kenshin Trilogy


Rurouni Kenshin atau biasa yang lebih dikenal dengan Samurai X adalah manga dan anime karya Nobuhiro Watsuki yang berlatar belakang awal dari era Meiji di Jepang, Samurai X memiliki tiga adaptasi Film yang dimulai dengan Rurouni Kenshin pada tahun 2012, kemudian dilanjutkan dengan Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno pada agustus 2014, dan sebulan setelahnya diakhiri dengan Rurouni Kenshin: The Legend Ends, secara keseluruhan film yang disutradarai oleh Keishi Otomo ini saya nilai sangat bagus, di IMDb pun Trilogy ini mendapatkan nilai masing-masing (7,6), (7,7) dan (7,6), wajib lah untuk ditonton, dijamin pokoknya tak kalah dengan versi animenya…

2. Parasyte Part 1 & 2


Kali ini kita akan bergeser ke dunia Sci-fi, dimana anime ini menceritakan tentang invasi alien ke bumi, invasinya bukan dengan menyerang secara terang-terangan layaknya alien-alien garapan Amerika, alien versi Parasyte ini, bertujuan mengambil alih otak manusia agar bisa mengendalikan tubuh manusianya secara keseluruhan, hal tersebut juga dilakukan karena mereka butuh induk agar bisa hidup, tokoh utama dalam cerita kali ini adalah seorang anak SMA bernama Izumi Shinichi, ia juga merupakan target seekor alien untuk direbut otaknya, alih-alih merebut otak, alien tersebut hanya mampu merebut tangan kanan Shinichi, alien tersebut pun dinamai Migi (Tangan Kanan), demi mempertahankan diri, Shinichi dan Migi pun bekerja sama untuk bertahan hidup dari bahaya Parasit-parasit lainnya, untuk versi filmnya, jika anda orang yang tak tahan melihat tayangan kekerasan, maka disarankan untuk tidak menonton live action yang satu ini, karena anda akan disuguhi adegan manusia yang dimakan mentah-mentah oleh para alien (emang bisa digoreng), tapi jika anda merasa baik-baik saja, maka saya sarankan untuk menonton film yang satu ini, filmnya sendiri dibagi menjadi dua bagian, yang dimana Part 1 dirilis pada tahun 2014 dan Part 2 pada tahun 2015…

3. The Town Where Only I Am Missing


Cerita yang lebih dikenal dengan Boku Dake ga Inai Machi ini mengikuti Satoru Fujinuma, seorang pemuda yang memiliki kemampuan untuk mengirim dirinya kembali ke waktu sebelum kejadian berbahaya terjadi sehingga memungkinkan dirinya untuk melakukan pencegahan. Saat ibunya dibunuh, kemampuan Satoru mengirim dirinya ke 18 tahun lalu, saat dia masih di sekolah dasar, memberinya kesempatan untuk mencegah penculikan berantai yang merenggut nyawa ketiga teman sekelasnya, jika anda pernah menonton film Ashton Kutcher yang berjudul The Butterfly Effect, maka anda pastinya akan menyukai film yang satu ini, karena ide dari kedua film ini hampir mirip satu sama lain, versi adaptasi film ini sendiri dirilis pada tahun 2016, dan pastinya akan berbeda dengan versi anime, jika anda sudah menonton seri animenya…

4. Bakuman


Takeru Sato kembali membintangi film adaptasi anime, setelah sebelumnya memerankan sosok Kenshin dalam versi adaptasi film Samurai X, ia kembali untuk memerankan sosok Moritaka Mashiro yang dengan sahabatnya Akito Takagi bercita-cita untuk menjadi pengarang komik terkenal. Awalnya Mashiro tidak memiliki minat yang kuat untuk menjadi pengarang manga mengingat pamannya meninggal karena pekerjaannya sebagai mangaka, tetapi Takagi bersikeras membujuknya agar mau bekerjasama dengannya. Tahu Mashiro menyukai seorang gadis yang satu kelas dengannya, Takagi menggoda Mashiro bahwa Ia akan menyatakan cinta pada Miho Azuki, gadis yang disukai Mashiro. Sampai di rumah Azuki, Mashiro baru mengetahui ternyata dia ingin menjadi Seiyuu terkenal dan meminta dia untuk mengisi suara untuk tokoh anime ciptaannya. Azuki menyetujuinya, dan dimulailah petualangan Mashiro sang penggambar dan Takagi sang penulis cerita, saya sendiri belum pernah menonton versi animenya, tetapi secara keseluruhan versi adaptasi filmnya bisa dikatakan lumayan baik untuk dinikmati para pecinta film... 

5. Attack On Titan Part 1 & 2


Film yang satu ini mendapat kritikan dan cercaan dari para penggemar, menurut mereka versi adaptasi filmnya sangat berbeda jauh dengan versi animenya, tapi menurut saya apa serunya jika ceritanya sama dengan versi animenya, tapi balik lagi pendapat masing-masing orang berbeda-beda dimaklumi saja lah, Attack On Titan sendiri membagi filmnya menjadi dua bagian, dimana Part 1 dirilis pada agustus 2015, sebulan kemudian dirilis untuk Part 2-nya, film ini sendiri mendapatkan nilai (5,2) untuk Part 1 dan Part 2-nya mendapatkan (4,8), jika dibandingkan dengan 4 live action lainnya Attack On Titan mungkin ada diperingkat terendah, namun walaupun begitu film ini masih layak untuk ditonton…