Selasa, 14 Juni 2016

7 Pesepakbola Overrated



Seringkali kita mendapati pesepakbola muda yang sering dijuluki sebagai reinkarnasi dari pemain-pemain hebat sebelumnya, atau ditransfer dengan harga yang terlalu tinggi, hingga media yang sering membesar-besarkan kemampuan pesepakbola tersebut,  nyatanya mereka tidak mampu menunjukkan kualitas terbaiknya diatas lapangan sesuai ekspektasi banyak orang, bahkan ada yang dipinjamkan klubnya kesana kemari, berikut adalah 7 pesepakbola Overrated (kemampuannya dilebih-lebihkan) versi Rizky Zone, cekidot… !

1. Nicklas Bendtner


Bendtner adalah sosok sempurna untuk mewakili pemain-pemain berlabel overrated, mempunyai kepercayaan diri yang berlebihan saja tidak cukup, sering melakukan blunder konyol dan kemampuannya yang terlihat biasa-biasa saja telah membuat Bendtner menjadi bahan lawakan banyak orang dan sering disebut sebagai “Lord” Bendtner, yang pada akhirnya membuat ia menolak semua wawancara dari wartawan karena ia merasa telah digambarkan seperti seorang idiot, Bendtner sering dipinjamkan kesana kemari, tercatat ia telah dipinjamkan ke tiga klub, dan hanya mencetak 21 gol dari 89 pertandingan, bahkan kontraknya bersama Wolfsburg yang harusnya berakhir pada Juni 2017, telah diputus pada 25 april silam, sekarang ia berstatus free agent.

2. Mario Balotelli


Menjadi harapan publik Italia untuk menjadi penyerang masa depan Timnas Italia, nyatanya penerima Golden Boy Award tahun 2010 ini sering berbuat ulah diluar lapangan dan tidak menunjukan kemampuan terbaiknya di atas lapangan, si bengal, begitu panggilannya tak ubahnya seperti seorang pesakitan di atas rumput hijau, dan dalam 2 musim terakhir (2014-2015 dan 2015-2016) ia hanya mencetak 7 gol saja di semua kompetisi (4 Liverpool, 3 Milan), hal ini membuat 1 gol Balotelli dihargai 4 Juta Poundsterling, mengingat ia dibeli Liverpool seharga 16 Juta Poundsterling, performa yang menurun tersebut membuat ia terpinggirkan dari skuad Timnas Italia, Balotelli harus merubah sikapnya dan bekerja keras jika tidak ingin dicap sebagai pesepakbola Overrated.

3. Anderson Luís de Abreu Oliveira


Digadang-gadang sebagai calon bintang masa depan Brasil, membuat Manchester United berani menebus Anderson pada tahun 2007 dari Porto dengan mahar sekitar 32 Juta Euro, sayang harga tersebut tak sebanding dengan kualitas yang ditunjukan Anderson, selama membela MU, Anderson sering dipinjamkan, dan pada awal 2015 ia menerima pinangan Internacional (Brasil) dan mengakhiri karirnya bersama MU yang berlangsung sekitar tujuh setengah tahun, di level Timnas pun tak jauh berbeda tahun 2008 adalah tahun terakhir Anderson dipanggil untuk membela Timnas Brasil, ia tak lagi menerima panggilan membela Timns negaranya setelah itu.

4. Giovani dos Santos


Pada umur 18 tahun, Giovani naik ke tim senior Barcelona setelah bermain untuk Bacelona B, ia memainkan pertandingan debutnya dengan skuad senior Barcelona pada tahun 2007, pada tahun yang sama Giovani masuk ke dalam salah satu dari 50 pemain berumur belasan tahun yang paling menakjubkan versi World Soccer Magazine, nyatanya setelah di transfer ke Tottenham pada Juni 2008 dengan mahar 6 Juta Euro dengan opsi tambahan 5 Juta lagi sesuai penampilan Giovani, ia gagal menunjukan kemampuan terbaiknya dan lebih sering dipinjamkan kemana-mana, pada Juli 2015 di umur yang masih 26 tahun, Giovani harus meninggalkan Eropa untuk di transfer ke LA Galaxy dan bermain di Liga Amerika Serikat (MLS).

5. Jack Wilshere


Penerima PFA Young Player of the Year pada tahun 2010-2011 ini, disebut-sebut sebagai gelandang tengah masa depan Inggris, ia pun diberi nomor punggung 10 oleh Arsenal setelah kepindahan Robin Van Persie ke Manchester United, ia dengan cepat dilabeli sebagai aset paling berharga bagi The Gunners, banyak yang berpendapat bahwa cederalah yang membuat Wilshere tak bisa menunjukan kemampuan terbaiknya, tapi tetap saja bagi saya Wilshere Merupakan salah satu pemain Overrated, ia pun tak bisa disebut sebagai gelandang terbaik Arsenal saat ini, karena ada Ramsey dan Cazorla yang masih lebih baik, penampilannya akhir-akhir ini pun membuat ia sebenarnya tak layak mendapat panggilan Timnas Inggris untuk Euro 2016, namun anehnya ia berhasil menyisihkan seorang Drinkwater yang tampil gemilang dengan mengantarkan Leicester menjadi Juara Liga inggris.

6. Geoffrey Kondogbia


Pemain yang berposisi sebagai Gelandang Bertahan ini, mampu juga bermain sebagai Gelandang Tengah, Kondogbia juga pernah mencicipi bermain bagi hampir seluruh level Timnas dimulai dari U-16 hingga level senior, ia dibeli Monaco dari Sevilla seharga 20 Juta Euro dan 2 tahun kemudian  ia dibeli lagi oleh Inter Milan dengan harga 31 Juta Euro, namun harga yang dikeluarkan tak sepadan dengan kemampuannya di atas lapangan, nyatanya musim perdananya bersama inter, ia hanya mampu mencetak 1 gol dalam 26 pertandingan yang dimainkan, yang juga membuatnya harus rela tak dipanggil ke dalam skuad Prancis untuk Euro 2016.

7. Franco Di Santo


Pesepakbola berkebangsaan Argentina ini mempunyai julukan “Crespito” yang artinya Crespo Kecil, namun julukan tersebut rasanya dinilai berlebihan, kemampuan Di Santo sebetulnya sulit disamakan dengan Penyerang sekelas Hernan Crespo, bayangkan saja kemampuan Crespo luar biasa di level Klub maupun Timnas, dimana ia berhasil mencetak lebih dari 300 gol sepanjang karirnya, yang pastinya bakal sangat sulit bagi Di Santo untuk mengejarnya, Di Santo sendiri baru mencetak 40 gol sepanjang karirnya, di level Timnas pun ia hanya pernah bermain sebanyak 3 kali tanpa satu gol pun, hal itu juga terjadi pada tahun 2013, selepas itu ia tak pernah lagi mendapat panggilan dari skuad senior Argentina, sepanjang karirnya juga ia hanya menjuarai 2 gelar FA Cup bersama Chelsea dan Wigan Athletic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar