Miskinnya Milan Di Ajang Euro 2016

Setelah Liga-Liga eropa selesai, tentu saja event sekaliber Euro 2016 menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat sepakbola, khususnya bagi para penggemar klub-klub sepakbola benua eropa yang ingin melihat kiprah para pemain andalan di klub masing-masing ketika bermain bagi timnas negaranya, klub kesayangan sendiri, AC Milan hanya mengirim 2 pemain di Euro nanti (tanpa menghitung El Shaarawy), Yaitu Mattia De Sciglio dan Juraj Kucka, De Sciglio sendiri menjadi satu-satunya wakil Milan bagi Timnas Italia, sedangkan Kucka bermain bagi Timnasnya Slovakia, hal ini bahkan lebih buruk dari event Euro 2012, dimana Milan diwakili 6 pemain, Yaitu Zlatan Ibrahimovic (Swedia), Philippe Mexes (Prancis), dan Italia diwakili 4 pemain (Antonio Nocerino, Riccardo Montolivo, Ignazio Abate, juga Antonio Cassano), Milan sebenarnya memiliki setidaknya 14 pemain yang bisa diperhitungkan untuk dapat mengikuti event 4 tahunan tersebut, tapi hal-hal berikut mungkin menjadi alasan tepat yang membuat mereka terpinggirkan dari Timnas masing-masing, siapa saja? Check this out…

1. Italia

Gianluigi Donnarumma, cederanya Mattia Perrin sempat membuat nama Donnarumma menjadi pilihan yang sepertinya akan dibawa Conte menjadi salah satu dari tiga kiper Italia, memainkan 30 laga di Serie-A dan mencatatkan 10 Clean Sheet nampaknya cukup untuk membuat Donnarumma ikut bersama rombongan, nyatanya Salvatore Sirigu yang hanya menjadi pelapis Kevin Trapp di PSG lebih dipilih Conte, mungkin umur yang terlampau belia dan kalah pengalaman dibanding tiga kiper terpilih Italia di ajang Internasional yang menjadi alasan Conte tidak membawa serta Donnarumma ke Prancis.

Ignazio Abate, Abate rasanya harus melewatkan Euro tahun ini, dalam 23 pemain yang dipanggil Antonio Conte, Abate harus kalah bersaing dengan Juniornya di Milan De Sciglio dan bek Manchester United Matteo Darmian, masalah kebugaran mungkin jadi alasan Abate tak dipanggil ke Timnas, karena pada 22 Mei ketika Milan melawan Juventus di Final Coppa Italia Abate pun sedang cedera kala itu.

Luca Antonelli, penampilan impresifnya bersama Milan rasanya tak cukup untuk membuat Antonelli masuk ke dalam skuad Azzuri untuk berangkat ke Prancis nanti, seperti Abate, Antonelli juga kalah bersaing dengan Darmian dan De Sciglio, apalagi ada darah muda seperti Bernandeschi dan pemain berpengalaman seperti Florenzi yang bisa dimainkan di sayap, masalah kebugaran juga mungkin menjadi alasan tak dipanggilnya Antonelli ke Timnas Italia, karena pada Final Coppa (22 Mei) lalu Antonelli juga tak tersedia.

Davide Calabria, untuk Calabria sendiri ia masih sangat dibutuhkan di level U-21, ia masih memiliki banyak kesempatan untuk bermain di level senior mengingat umurnya baru menginjak 19 tahun.

Alessio Romagnoli, sama seperti Calabria, tenaga Romagnoli masih dibutuhkan Timnas Italia U-21, apalagi saat ini Timnas senior masih memiliki trio Juventus di lini pertahanan yang masih sulit ditembus, tapi rasanya untuk kedepannya Romagnoli bakal menjadi palang pintu baru bagi Timnas Italia bersama Daniele Rugani (Juventus).

Andrea Bertolacci, uang 20 juta Euro yang dikeluarkan Milan untuk menebusnya dari AS Roma rasanya belum terbayar tuntas dengan penampilan yang mengecewakan di musim awalnya berseragam merah-hitam, sepertinya patut diterima apabila Bertolacci tak bisa menembus skuad Timnas Italia untuk Euro nanti.

Riccardo Montolivo, nasib sial menimpa Montolivo, jika pada Euro 2012 Montolivo ikut bersama rombongan Timnas Italia, lain halnya dengan tahun ini, cedera betis membuatnya harus rela melewati Euro kali ini, setelah sebelumnya juga telah melewatkan event Piala Dunia Brasil akibat mengalami patah tulang pada tahun 2014 silam.

Giacomo Bonaventura, kontroversi terbesar Conte kali ini, nama Bonaventura tak disangka dicoret dari daftar akhir skuad Italia yang akan dibawa ke Prancis, padahal Jack sendiri adalah salah satu pemain yang paling konsisten musim ini bersama Milan, belum jelas apa alasan Conte tak membawa Jack ke Euro nanti.

Andrea Poli, Poli menjadi nama lain yang tak dibawa Conte dalam skuad Azzuri racikannya, namun hal ini tak lepas dari minimnya jam bermain yang didapat Poli musim ini bersama Milan, tercatat ia hanya tampil dalam 17 pertandingan, dan sering menjadi pemain pengganti.

Mario Balotelli, si bengal juga tak mendapat tempat dalam skuad Italia untuk Euro nanti, alasannya adalah tak lain dan tak bukan karena penampilan buruknya musim ini, tercatat dalam 20 pertandingan di liga, Mario hanya menyumbangkan sebiji gol.

2. Prancis

Philippe Mexes, hanya tampil total 6 kali dalam semua ajang tentu membuat Mexes bakal sulit mendapat tempat dalam skuad Prancis, apalagi di lini pertahanan, Prancis memiliki Adil Rami yang tampil impresif bersama Sevilla, dan juga ada nama-nama seperti Laurent Koscielny dan Eliaquim Mangala.

Jeremy Menez, tak seperti musim lalu dimana ia sukses mencetak 16 gol, Menez musim ini lebih banyak berkutat dengan cedera, ia juga hanya tampil 12 kali dalam semua ajang serta hanya mampu membuat 4 gol, tentu hal yang sulit untuk menembus skuad Prancis yang diisi penyerang sekaliber Olivier Giroud dan Antoine Griezmann.

M’baye Niang, sempat tampil impresif bersama Bacca di lini depan Milan, kecelakaan mobil harus membuat Niang absen cukup lama akibat cedera, meski sudah sembuh, nampaknya masih sulit buat Niang untuk mengikuti event empat tahunan tersebut karena kalah bersaing dengan penyerang-penyerang Prancis lainnya.

3. Spanyol

Diego Lopez, sempat tampil dalam 8 laga awal Milan, Lopez harus rela terpinggirkan ke bangku cadangan, karena penampilan impresif kiper muda Milan Gianluigi Donnarumma, dengan hanya menjalani 8 pertandingan rasanya sulit bagi lopez untuk bersaing dengan De Gea maupun Casillas.