Fullmetal Alchemist: Brotherhood

Anime yang baru saya tonton beberapa bulan yang lalu ini, sukses mencuri hati saya, selain karena ceritanya yang sulit ditebak, dalam anime ini juga sang tokoh utama Edward Elric, tak kelihatan terlalu tangguh bagi musuh-musuhnya, jika kita tau bahwa di kebanyakan anime sang tokoh utama hampir selalu bisa mengalahkan musuhnya dengan kekuatan yang dimiliki, berbeda dengan Edward yang seringkali dipecundangi lawan-lawannya, tapi jangan salah sang tokoh utama kita selalu punya cara untuk mengalahkan musuhnya dengan kemampuan Alkimia yang dipelajari, yang juga membuat anime ini terasa sangat spesial adalah anime ini berhasil menduduki peringkat pertama dalam myanimelist.net yang bahkan bisa mengalahkan anime terkenal lainnya sekaliber one piece dan naruto. http://myanimelist.net/anime/5114/Fullmetal_Alchemist:_Brotherhood
anime ini sendiri merupakan remake dari versi sebelumnya, yang membuat perbedaan jika pada versi sebelumnya ceritanya berbeda dengan manga, nah yang satu ini mirip dengan manganya, dan jika pada versi sebelumnya berakhir dengan bad ending, versi kali ini berakhir dengan happy ending.

dalam cerita ini pun Edward tidak sendiri, dia punya seorang adik laki-laki yang bernama Alphonse Elric, namun hampir sepanjang cerita kita akan melihat sang adik dalam balutan armor, semua bermula ketika ibu mereka Trisha Elric meninggal karena wabah yang menyerang, demi bisa melihat senyum ibu mereka lagi, mereka berdua yang kala itu telah mahir dalam menggunakan Alkimia dan dari buku-buku yang mereka pelajari, melakukan hal tabu bagi seorang Alkimia, hal yang mereka lakukan adalah mereka mencoba mentransmutasi ibu mereka agar hidup kembali, tapi bukannya ibu mereka yang berhasil ditransmutasi, malah seorang monster, yang tampak seperti mayat, sebagai harga atas hal tersebut sang adik kehilangan seluruh anggota tubuh dan sang kakak Edward, kehilangan kaki, tak terima adiknya diambil, Edward memasukkan jiwa sang adik kedalam armor dengan mengorbankan tangan kanannya yang diambil sebagai harga setara atas jiwa adiknya, berhasilkah mereka berdua mendapatkan tubuh mereka kembali?